Biaya Kuliah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IGI (STIE IGI) 2023-2024

Sejarah Singkat

Tahun 1984, sewaktu saya menyelesaikan Program Doktoral /Ph.D di Amerika, terinspirasi bahwa dasar utama kemajuan suatu bangsa adalah pengetahuan “Knowledge is a power”, dan pengetahuan datang dari proses belajar / mengikuti pendidikan mulai sejak sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Kampus STIE-IGI

Pengalaman inilah yang menggerakkan hati dan jiwa untuk mendirikan pendidikan, namun tidak mempunyai dana, karena tujuan hidup berguna bagi Keluarga, Masyarakat, dan Bangsa.

Tahun 1986, setelah kembali ke Indonesia lalu mulailah berusaha mencari persyaratan peraturan perundang-undangan untuk memulai mendirikan pendidikan. Dalam peraturan menyatakan “Membuat Yayasan dulu dengan akte Notaris, baru dapat memulai sekolah”.

Tahun 1987, pertama memulai Taman Kanak-Kanak, lalu Sekolah Menengah (SMP) kemudian Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) dan tahun 1993 berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Golden Institute (STIE – IGI).

Karena tekad, keberanian, keuletan, dan kesabaran dari seseorang yang berasal dari anak kampung di belahan bumi Tapanuli, Sumatera Utara, STIE – IGI masih dapat berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa Indonesia yang kita cintai.

Untuk peningkatan kualitas, IGI menjalin hubungan dengan bebarapa Perguruan Tinggi Nasional dan Internasional, mempersiapkan IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 sebagai strategi penguatan sistem penjamin mutu.

Dalam perjalanan hidup, tetap percaya semua hal ini bisa terjadi adalah campur tangan Tuhan, karena kekuatan, kemampuan, keuangan yang saya miliki terbatas. (Founder / Owner : Prof. Dr.J.W.Limbong, Ph.D)

Program Studi / Jurusan yang Tersedia

S1-Akuntansi
S1-Manajemen
S2-Magister Manajemen

Biaya Kuliah

Pada prinsipnya STIE International Golden Institute Jakarta adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.

Walaupun demikian, STIE IGI Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi ini tetap memiliki Komitmen Sosial. Antara lain membantu calon mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur sesuai kemampuan calon mahasiswa. Selain itu juga memberikan beasiswa langsung kepada yang benar-benar kurang mampu secara finansial.

STIE IGI Jakarta membuat biaya pendidikannya hanya terdiri dari 2 komponen saja, yaitu :

1. Sumbangan Pengembangan (SPb) atau Uang Pangkal

Sumbangan Pengembangan ini dapat diangsur sesuai masa studinya, yaitu dapat diangsur sampai :
» 46 kali untuk lulusan SMA, SMK, D1, sederajat melanjutkan ke Program S1 P2K dan Reguler
» 18 kali untuk lulusan D3/sederajat melanjutkan ke Program S1
» 24 kali untuk lulusan S1 melanjutkan ke S2
Dengan
» pembayaran minimal pertama = Rp 0 untuk melanjutkan ke S1
» pembayaran minimal pertama = Rp 100.000 untuk melanjutkan ke S2
Dan sisanya dijadwalkan sendiri sesuai tabel angsuran di bawah ini.

Namun demikian, khusus bagi yang benar-benar kesulitan dalam hal finansial, dapat membuat tabel angsurannya sendiri sesuai dengan kemampuan finansialnya, atau meminta beasiswa (keringanan biaya).

2. Sumbangan Pendidikan Persemester (SPP)

Dalam SPP ini sudah termasuk BPP Pokok, uang SKS, uang ujian, dan uang praktikum setiap semesternya. Berapapun jumlah SKS yang diambil dalam suatu semester, SPP nya tidak berubah.
SPP ini setiap semesternya dapat diangsur beberapa kali, yaitu maksimal diangsur 6 kali (1 semester = 6 bulan) dengan
» pembayaran minimal pertama = Rp 400.000 untuk melanjutkan ke Program S1 P2K dan Reguler
» pembayaran minimal pertama = Rp 500.000 untuk melanjutkan ke S2.
Dan sisanya dijadwalkan sendiri sesuai tabel angsuran di bawah ini.

Namun demikian, khusus bagi yang benar-benar kesulitan dalam hal finansial, dapat membuat tabel angsurannya sendiri sesuai dengan kemampuan finansialnya, atau meminta beasiswa (keringanan biaya).

Total Pembayaran Pertama = SPb ke 1 + SPP ke 1 dan lain-lain

» Rp (0 + 400.000 ) = Rp 400.000 untuk melanjutkan ke Program S1 P2K dan Reguler.
» Rp (100.000 + 500.000) = Rp 600.000 untuk melanjutkan ke S2.

Dan Sisanya diangsur dengan angsuran sebagaimana tabel di bawah ini.

Tabel Angsuran

Sumbangan Pengembangan (SPb)

A.1.

Free Biaya SPb di STIE IGI

Untuk Lulusan SMA, SMK, sederajat melanjutkan ke Program Sarjana (S1) P2K dan Reguler

Angs. ke	Banyaknya & Jumlah Angsuran
Angs. ke
1	Free Biaya SPb

A.2. Tabel Angsuran SPb di STIE IGI

Untuk Lulusan Sarjana (S1) melanjutkan ke Pascasarjana (S2) Magister Manajemen (MM)

Angs. ke	Banyaknya & Jumlah Angsuran
Angs. ke	24 x	18 x	12 x	4 x	1 x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24	100.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 430.000 440.000	480.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 560.000 — — — — — —	815.000 835.000 835.000 835.000 835.000 835.000 835.000 835.000 835.000 835.000 835.000 835.000 835.000 — — — — — — — — — — —	2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —	10.000.000 — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — — —

Tabel Angsuran

Sumbangan Pendidikan Persemester (SPP)

B.1. Tabel Angsuran SPP di STIE IGI

Untuk Lulusan SMA/SMK, D3, dsbnya melanjutkan ke Program (S1) P2K dan Reguler

Angs. ke	Banyaknya & Jumlah Angsuran
Angs. ke	6 x	5 x	4 x	3 x	1 x
1 2 3 4 5 6	400.000 520.000 520.000 520.000 520.000 520.000	600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 —	750.000 750.000 750.000 750.000 — —	1.000.000 1.000.000 1.000.000 — — —	3.000.000 — — — — —

B.2. Tabel Angsuran SPP di STIE IGI

Untuk Lulusan S1 dsbnya melanjutkan ke S2 (MM)

Angs. ke	Banyaknya & Jumlah Angsuran
Angs. ke	6 x	5 x	4 x	3 x	1 x
1 2 3 4 5 6	500.000 1.025.000 1.025.000 1.025.000 1.025.000 1.025.000	1.125.000 1.125.000 1.125.000 1.125.000 1.125.000 —	1.395.000 1.410.000 1.410.000 1.410.000 — —	1.875.000 1.875.000 1.875.000 — — —	5.625.000 — — — — —